HTI Press, Bogor. Lajnah Khusus Mahasiswa (LKM) Hizbut Tahrir Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Kampus Badan Kerohanian Islam Mahasiswa IPB menggelar temu alumni Indonesia Congress Muslim Student (ICMS). Acara yang dikemas dalam bentuk Achievement Motivation Training plus diadakan pada hari Ahad (28/12) pukul 09.00 sampai dengan selesai bertempat di Auditorium Sylva Pertamina Kampus IPB dengan tema “menjadi pembela Islam”. Acara tersebut dihadiri sekitar 50 mahasiswa dari perguruan tinggi di kabupaten Bogor dengan menghadirkan inspirator trainer muda nasional Ustad Asep Supriatna.
Menurut ketua panitia temu alumni ICMS 2014 akhuna Adhi Nurhidayat saat dihubungi di akhir acara. Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk menindaklanjuti kegiatan acara ICMS 2014 yang telah diadakan pada Oktober-November 2014 lalu sekaligus refleksi di penghujung tahun 2014 agar mahasiswa memiliki gairah semangat kembali dalam mengisi waktunya di tahun 2015 mendatang dengan menjadi pembela Islam. ungkapnya.
Pembicara trainer Ustad Asep Supriatna memaparkan bahwa waktu memiliki arti penting bagi kehidupan, dalam Alquran telah dijelaskan dalam Q.S Al-Asr 1-3, karenanya dalam menghadapi bekal akhirat maka kita perlu memanfaatkan waktu dengan sebaiknya. Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa akhir kehidupan berupa kematian bagi setiap orang adalah suatu keniscayaan, dengan demikian setiap diri kita perlu mempersiapkan dengan sebaik-baiknya dengan perbuatan amal shaleh. ujarnya.
Selain itu terkait waktu saat manusia nanti dibangkitkan di akhirat, manusia akan terbagi menjadi 3 golongan yakni golongan kanan, kiri atau mendekat. Golongan Kiri adalah orang yang merugi atau dekat pada kekufuran, golongan kanan adalah orang-orang yang beriman namun belum tentu beramal shaleh, sedangkan terakhir adalah golongan orang yang mendekatkan yakni orang yang beriman, beramal shaleh serta berhasil melewati ujian dunia. Misalnya wanita muslimah yang tetap konsisten menutup aurat dalam lingkungan kerjanya meskipun terdapat godaan dunia. Imbuhnya
Dalam Q.S Al-Asr 1-3, Allah SWT telah menyebutkan bahwa kriteria golongan orang yang tidak merugi adalah orang-orang beriman dan orang yang beramal shaleh. Terkait hal itu pembicara Ustad Asep menyatakan bahwa bila sedikit saja ada keraguan atau memiliki kesalahan dalam keimanan kita maka hal itu bisa menghanguskan amal shaleh kita. ujarnya.
Selanjutnya selain beriman dan beramal sholeh dalam Q.S Al-Asr, Allah melanjutkan lagi golongan yang tidak merugi yakni saling menasehati atau dakwah. Dengan dakwah maka akan menjaga risalah. Dakwah atau berbicara juga merupakan jejak kenabian. Dan dakwah merupakan bekal setelah kematian. Karena itu bila kita menyebarkan dakwah maka ilmu, amal serta pahalanya akan terus mengalir meskipun telah tiada. ungkapnya.
Pembicara juga menyatakan bahwa dakwah juga bukti bahwa kita menjadi pembela Islam, menyelamatkan manusia dari keterpurukan. Dakwah merupakan sebuah pilihan, karenanya agar menjadi pembela Islam maka pilihan dakwah perlu kita ambil.
Menurut beliau setidaknya ada empat bekal untuk menjadi sosok pembela Islam yakni kafaah, himmah, amanah, dan berjamaah. Pertama, Kafaah. Pembela Islam perlu memiliki sifat kafaah yakni profesional atau keahlian di bidangnya khususnya bicara. Kedua himmah yakni bersemangat atau bergairah, selalu bersyukur, mau belajar, enjoy, bertumbuh sehingga akan dihargai. Ketiga, amanah yakni memiliki sikap integritas dalam hidupnya kerena hal itu merupakan jendela kesuksesan. Sikap mental pembela Islam perlu mempunyai tanggung jawab, akuntabel, melihat peluang dan punya rasa memiliki. Dan terakhir berjamaah, yakni sosok pembela Islam perlu berkolaborasi dan bekerja sama dalam team work. ujarnya
Para peserta mahasiswa tampak antusias dalam acara temu alumni ICMS 2014, melalui training motivasi menjadi pembela Islam tersebut, mereka dituntut untuk merealisasikannya secara nyata dalam kehidupan kampus. Acara diakhiri dengan mentoring kelompok dakwah dan pernyataan komitmen puluhan mahasiswa untuk siap mengisi waktunya menjadi pembela Islam di punghujung tahun 2014 ini dan menatap tahun 2015 dengan optimisme dan semangat menjadi pembela Islam.[] MI HTI Kab Bogor
from Hizbut Tahrir Indonesia http://feedproxy.google.com/~r/hizbindonesia/~3/CcZfu5Uia6s/
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar