Dunia Bagi Hizbut Tahrir “Bagaikan Musafir Yang Berteduh di Bawah Pohon”

*** *** ***

Hizbut Tahrir adalah penjaga Islam yang terpercaya; tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Hizbut Tahrir berkata kepada orang yang berbuat baik “Anda telah berbuat baik”, dan kepada orang yang melakukan keburukan “Anda telah berbuat buruk”. Hizbut Tahrir tidak mengharapkan kemashlahatan partai, dan tidak pula kerakusan duniawi. Bahkan Hizbut Tahrir memandang dunia seluruhnya seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw dalam hadits yang dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud:

“Tidak ada untukku dan untuk dunia, tiada aku di dunia melainkan seperti orang yang sedang menempuh perjalanan berteduh di bawah pohon, lalu ia beristirahat sejenak, dan segera meninggalkannya kembali.”

Bagi Hizbut Tahrir dunia adalah interval waktu, di mana selama itu Hizbut Tahrir tengah berteduh di bawah pohon. Sehingga Hizbut Tahrir konsern untuk menghabiskannya dalam perjuangan (amal) shalih yang disertai keyakinan dan kegigihan, untuk menerapkan hukum-hukum syara’ dengan tegaknya Khilafah secara benar dengan izin Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

*** *** ***

Dikutip dari Jawab Soal: “Metode Syar’iy untuk Penegakkan Khilafah dan Kekuasaan yang Dipaksakan”.

http://ift.tt/1IS7mMl

from Hizbut Tahrir Indonesia http://ift.tt/1zqub5T

via IFTTT