HTI Press. Makassar- Anggota Lajnah Maslahiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Yasir Ibrahim mengatakan dengan kenaikan BBM ini maka sempurnalah proses liberalisasi Migas Indonesia dari Hulu ke Hilir.
“Menaikkan harga BBM menyempurnakan liberalisasi Migas di Indonesia mulai dari Hulu sampai Hilir,” ujarnya di hadapan ratusan peserta Halqoh Islam dan Perdaban (HIP) 46 DPD HTI Sulsel, Sabtu (29/11) di Lt 4 Gedung Graha Pena Makassar.
Dosen Universitas Tirtayasa ini pun menambahkan bahwa pengelolaan Migas di Indonesia harusnya dikelola Pertamina, namun pemerintah malah memberikan pengelolaan itu kepada asing.
“Pertamina telah menyanggupi untuk mengelola blok Cepu namun karena adanya kesepakatan antara pemerintah dengan perusahaan asing melalui kerjasama maka blok Cepu akhirnya dikelola oleh perusahaan asing,” tuturnya.
Shidiq al-Jawi di tempat yang sama juga menegaskan bahwa alasan menaikkan harga BBM yang dilakukan pemerintah adalah bohong dan dzalim.
“Subsidi untuk membangun infrastruktur karena ada 100 triliun yang bisa di hemat,Bohong, selama ini hasil penghematan BBM ini tidak digunakan untuk membangun infrastruktur tapi untuk belanja pegawai.”jelasnya
Lebih lanjut dosen Universitas Hamfara Yogyakarta ini mengatakan bahwa alasan pemerintah yang lain untuk menaikkan harga BBM, Untuk mengoreksi kesalahan anggaran adalah alasan yang Kejam, karena yang salah adalah Pemerintah dan DPR.
“Kenapa harus rakyat yang dikorbankan dengan naiknya harga barang–barang,” pungkasnya.[] rifai/fm
from Hizbut Tahrir Indonesia http://ift.tt/1rLZtNX
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar